Purbalingga – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, menggelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Selasa, 15 Juli 2025. Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) tahun 2025, yang saat ini sedang menjalankan program pengabdian di desa tersebut.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan aksi bersih-bersih lingkungan secara serentak di beberapa titik rawan genangan air dan tempat-tempat umum yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti selokan, pot bunga, drum air, dan barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Mahasiswa KKN bersama kader kesehatan desa dan perangkat RT/RW terjun langsung mendampingi warga melakukan pengecekan jentik nyamuk di bak mandi, kolam, serta tempat penampungan air lainnya di lingkungan rumah warga.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan para mahasiswa KKN UNSOED dalam kegiatan ini, yang dinilai mampu meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda.
Tidak hanya terlibat dalam aksi lapangan, mahasiswa KKN UNSOED juga turut memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama dalam mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama penyakit DBD.
Penanggung Jawab divisi Kesehatan KKN Desa Banjaran, Mutiara Luza, menyampaikan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan PSN merupakan bagian dari program kerja di bidang kesehatan lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa turut meningkatkan kesadaran warga untuk mencegah DBD sejak dini. Kami juga belajar langsung bagaimana mengedukasi masyarakat dengan pendekatan yang tepat dan sederhana,” jelasnya.
Warga Desa Banjaran menyambut positif pelaksanaan PSN rutin ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berjalan secara konsisten. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dinilai menjadi kunci keberhasilan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan terbebas dari DBD.
Penulis : Tim Dokumentasi KKN UNSOED Desa Banjaran 2025
Editor : Syakilla Islami Fasya dan Ronaa Harwa
Foto : Syakilla Islami Fasya dan Ronaa Harwa
